Konsep Website
Hal pertama yang menarik untuk diulas dari website Unilever Indonesia
adalah dari segi konsep websitenya yang jika dilihat secara keseluruhan, website Unilever Indonesia tergolong
sangat bagus dan dapat menjadi inspirasi bagi perusahaan lainnya. Tidak hanya
dari sisi penampilan saja, namun ketika membuka website ini, pertama kali kita
akan disuguhkan dengan laman informasi Unilever Indonesia secara menyeluruh. Dari
informasi yang disajikan, sangat jelas bahwa Unilever menggunakan website
officialnya untuk menonjolkan tujuan mereka dan bukannya produk. Ini menarik
karena biasanya perusahaan bisnis terutama menjual produk akan lebih
menampilkan produk yang dijual, namun Unilever berbeda karena pada bagian atas
dan utamanya menampilkan slogan dan kegiatan sosial yang mereka lakukan.
Oleh karena itu,
produk atau merek mereka terletak pada header bagian daftar isi ‘brand kami' dalam
sub-menu website ini. Nah, strategi company profile ala Unilever ini
juga cukup mengesankan dengan pendekatan kepada masyarakat dan tidak hanya
fokus menonjolkan produk tapi lebih mengenalkan visi dan misi dari perusahaan
tersebut dimana strategi ini cocok untuk jangka panjang serta keberlangsungan
perusahaan terutama mencapai target pasar dengan menanamkan kepercayaan kepada
masyarakat.
Design Website
Unilever Indonesia bisa dikatakan sudah sangat menunjukkan corporate identity sehingga publik mengetahui bahwa ini adalah website resmi perusahaan. Dilihat dari sisi design, website Unilever Indonesia mempunyai tampilan yang menarik dengan design dan layout yang cukup memudahkan pengunjung berbagai usia dan komunikatif. Meski tidak seperti website perusahaan lainnya yang sudah banyak menggunakan design ala video, namun design yang digunakan Unilever terbilang menarik dan menyegarkan mata meski bagi sebagian orang, kadang sedikit kurang eye catching jika dilihat dari segi pemilihan warna, dimana warnanya yang cerah (colorful) dan sedikit ‘menabrak' karena adanya perpaduan lebih dari 3 warna terutama warna biru dan hijau tosca yang mendominasi sehingga menimbulkan kesan terlalu ramai terlebih adanya gambar-gambar yang mendukung tulisan di setiap postingannya.
Walaupun demikian, gambar yang digunakan juga sangat user friendly, tidak kaku dan membosan, namun juga relatif cukup menyesuaikan informasi yang diberikan disamping dokumentasi yang memperkuat tampilan website secara keseluruhan. Kemudian, ditambah dengan konsistensi penggunaan font pada website ini semakin menambah kesan bagus dan resmi dari Unilever Indonesia. Sedangkan dari sisi layout, website Unilever Indonesia memiliki 4 navigasi utama. Navigasi paling atas menampilkan informasi mengenai slogan kegiatan sosial yang dilakukan dan langsung terhubung pada aplikasi YouTube, yang disamping kanannya terdapat beberapa sub-menu. Kemudian pada bagian bawah terdapat menu pencarian mengenai Unilever Indonesia, postingan berita terbaru, Kami Unilever Indonesia, dan Contact Us.
Secara umum, tampilan dari laman website Unilever Indonesia ketika pertama kali masuk menampilkan informasi slogan kegiatan sosial dengan hastag #Generasipilahplastik kemudian kolom search, dan memuat postingan berita serta informasi mengenai perusahaan. Di bagian menu daftar pada header sebelah kanan, terdapat beberapa sub-menu seperti Tentang Perusahaan, Brand, Berita, Planet & Society, Karir, Investor, Unilever Indonesia dalam English dan anak perusahaan Unilever lainnya. Sedangkan logo Unilever sendiri terletak pada bagian kiri header website.
Pada tampilan selanjutnya, terdapat postingan berita terbaru yang bisa diakses dengan menekan telusuri lebih banyak berita. Tak hanya itu, di bawahnya juga terdapat informasi mengenai perusahaan yang bisa diklik untuk mengetahui lebih jauh dan juga terbagi menjadi planet & masyarakat, karir di Unilever, kegiatan Unilever bersama masyarakat, dan berita & media. Dari strategi website Unilever Indonesia ini, dapat menjadi cerminan bagi perusahaan lain yang memang menyuguhkan informasi yang detail dan jelas. Selain adanya sub-menu, pastinya yang mencuri perhatian adalah konsistensi penulisan yang baik. Lantas dimana letak produk yang dijual Unilever? Untuk brandnya itu terdapat menu di bagian header yang bisa diklik untuk melihat produk-produk dari Unilever. Kemudian pada bagian ketersediaan informasi yang menunjang website ini.
Kesimpulan
Dari informasi yang disajikan, menyatakan bahwa website Unilever Indonesia diperuntukkan untuk memberikan kemudahan kepada para pengunjung website dalam mencari, menjelajah, dan mengetahui kegiatan apa yang dilakukan Unilever Indonesia disamping menjual produk-produknya. Jadi bisa dikatakan eksekusi yang dilakukan oleh Unilever Indonesia cukup berhasil dan patut diacungi jempol dengan cara unik dalam memberikan penyajian yang diberikan menjadi sudut pandang konsumen. Tidak hanya itu, pesan komunikasi yang mungkin ingin disampaikan adalah Unilever Indonesia ingin membangun kesan menyenangkan ketika menjelajahi website mereka dengan kualitas tulisan yang rapi, konsisten, serta menarik. Disamping adanya slogan sesuai visi perusahaan sehingga dapat mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan sosial yang dilakukan dan hal ini merupakan bentuk pendekatan dengan masyarakat.
Secara
keseluruhan informasi yang disajikan dalam website Unilever Indonesia disajikan
dengan bahasa yang terstruktur dan tertata. Meski terdapat kelebihan dan kekurangan
pada website ini seperti pemilihan warna dan gambar yang terkesan ‘nabrak' dan ramai,
namun bagi sebagian orang rasanya akan terlihat menarik dan menyegarkan mata. Pendekatan
komunikasi dari copywriting yang dipergunakan juga termasuk persuasif, detail,
dan juga tidak bertele-tele. Sejauh ini, website Unilever Indonesia sudah
termasuk website yang menarik, bagus, memberikan pengalaman digitalisasi yang
menyenangkan dengan konsep modern namun tidak menghilangkan corporate
identity nya. Bahkan Unilever Indonesia sudah termasuk ke dalam website
dengan kualitas baik dan patut menjadi inspirasi bagi website lainnya.
Sumber gambar: Website Unilever Indonesia
Penulis: Eliza Nuzul Fitria, Konsentrasi Public Relations, Ilmu Komunikasi, Universitas Andalas